Minggu, 04 Agustus 2013

"ANAK JENDERAL"

Hoegeng

Kejadian menarik saat ini disajikan oleh media. Beberapa waktu kita dibuat penasaran oleh seorang “Anak Jenderal”. Seorang pemuda yang menekan petugas untuk memberinya ruang melintasi jalur busway yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan selain Bus TransJakarta. Sebuah keberanian luar biasa konyol untuk seorang mahasiswa yang mestinya paham betul tentang pentingnya kejujuran. Akibat dari tindakan tersebut, keluarganya mengalami kepanikan dan menanggungrasa malu yang luar biasa. Tapi kita patut mengacungi jempol untuk orang tuanya yang bertanggungjawab dan menyatakan maaf. Setidaknya orang tuanya masih merasa memiliki tanggungjawab pada anaknya sekalipun dalam kondisi yang tidak sepatutnya.(Kompas).

Kejadian-kejadian demikian itu sebenarnya adalah sebuah kondisi yang telah biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari terutama di Jakarta. Bahwa media sekarang semakin jeli dan ditambah oleh tumbuhnya keberanian kritis masyarakat dalam melihat situasi sekitarnya menimbulkan sebuah gelombang kesadaran yang bertambah dahsyat. Bertemunya dua sisi kebutuhan media dan kesadaran masyarakat ini mendorong fenomena umum yang selama ini kita hadapi semakin ditarik ke permukaan dan menekan alam bawah sadar kita. Menekannya sehingga 

Sabtu, 20 Juli 2013

RASA TAKUT


"Hal yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian itu sendiri"
-AlbertEinstein-

Manusia, apa itu manusia? dan kenapa disebut Manusia? Ya, itulah misteri yang muncul karena kehebatan dari Tuhan. Kita sebagai manusia hanya merasa bahwa kita adalah makhluk yang kuat dan berkuasa atas segala makhluk lainnya. Kita bangga dengan diri kita yang diciptakan paling sempurna oleh Dia. Akan tetapi, sadarkah kita bahwa dibalik itu semua kita manusia adalah makhluk yang paling lemah dibanding makhluk-makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Mungkin banyak dari kalian yang akan merasa terhina ketika membaca tulisan ini. Namun, yang aku lakukan hanyalah ingin mengajak kalian semua untuk sedikit berefleksi dan mari kita sama-sama belajar untuk lebih mengenal diri kita. Aku mengatakan manusia itu adalah makhluk lemah karena terlalu banyak yang kita khawatirkan di dunia ini, bukan begitu? Kita khawatir akan pekerjaan kita, keluarga kita, masa depan kita, kapan kita akan meninggal dan masih banyak lagi kekhawatiran yang lain yang bahkan terlalu banyak untuk dituliskan disini. Inilah salah satu sifat dasar kita sebagai manusia. Kita takut akan segala hal yang tidak pasti, terutama apabila berhubungan dengan waktu. Untuk itulah kita mulai bekerja, mencari teman, dan melakukan kebaikan-kebaikan lainnya. Dari semua rasa takut itu akhirnya muncullah hal yang bernama agama, agama akhirnya memberikan jaminan keselamatan dan hal itu membuat kita semua manusaia di dunia ini menjadi memiliki agama, entah apapun itu agamanya. Semua karena kita takut akan masa depan kita, apa yang akan kita makan besok, apa yang akan terjadi pada diri kita besok, dan semua hal tentang

KADERISASI & INTEGRITAS


Menyambut kerja keras para sahabat di PMKRI Yogyakarta untuk menggelar kaderisasi, saya tertarik untuk memberi catatan sebagai sebuah penyemangat. Tentu saja selain karena kaderisasi adalah aliran darah yang menghidupkan perhimpunan, kaderisasi juga merupakan sarana bagi lahirnya generasi muda Katolik Indonesia yang unggul demi kemajuan gereja dan bangsa.
3 Benang Merah
Sebagai anggota PMKRI tentu setiap kita haruslah ingat semangat dasar perhimpunan yang menyatukan seluruh gerak kita. Kristianitas sebagai satu dasar yang memanggil kita bersatu dalam himpunan murid-murid Kristus, Intelektualitas sebagai rahmat kecerdasan manusiawi kita dalam merespon seluruh perjuangan keadilan dan fraternitas sebagai pilar penyangga yang menekankan gerak persaudaraan. Identitas sebagai murid Kristus, terdidik dan menjunjung persaudaraan hendaknya menjadi titik gerak kaderisasi PMKRI.
Yogyakarta sebagai tempat semangat yang membentuk PMKRI secara nasional lahir, telah lama menjadi tempat para saudara dari cabang lain untuk berdialog. Dialog yang mengedepankan 3 benang merah ini tentu perlu dibiasakan secara

Sabtu, 06 Juli 2013

TERANG IMAN: ENSIKLIK PAUS FRANSISKUS

SELAMAT DATANG ENSIKLIK PERTAMA PAUS FRANSISKUS ...

Sungguh sebuah kegembiraan bagi kita Umat Katolik, bahwa dalam masa pontifikalnya yang relatif muda, Bapa Suci memberikan pada kita sebuah ensiklik yang merupakan satu panduan dalam merawat dan mengaktualisasikan iman kita di dunia. Ensiklik dengan nama Lumen Fidei atau Terang iman ini kami bagikan pada anda sekalian yang ingin melihat pokok pikiran Bapa Suci terkait tahun iman. Semoga bermanfaat bagi kita. Berikut tautannya. 

Rabu, 03 Juli 2013

Selamat Datang

Selamat datang di Blog Redaksi AQUINAS ...


Blog ini merupakan sebuah ruang lain dari Majalah AQUINAS yang merupakan media informasi dan komunikasi PMKRI Yogyakarta. Sebagaimana versi majalah, blog ini juga ditujukan sebagai ruang berbagi gagasan, wacana, informasi dan komunikasi bagi seluruh kalangan yang memiliki visi akan Indonesia yang lebih adil, humanis dan menjunjung tinggi semangat persaudaraan sejati. Semangat sebagai media intelektual populis baik pada tingkatan majalah maupun blog tetap menjadi semangat dasar kami.

Kami akan membagikan majalah AQUINAS versi digital melalui blog ini secara gratis kepada publik untuk setiap kali penerbitannya. Kami menerima sumbang saran, masukan dan terlebih tulisan yang selaras dengan visi dan misi kami. Salam AQUINAS!